EXO - K

EXO - K

EXO - M

EXO - M

Jumat, 26 Oktober 2012

RANGKUMAN PLKJ

rangkuman plkj kelas 8 bab 1



bab.1 

Kota jakarta bermula dari sebuah kota kecil Sunda kelapa ditepi kali Ciliwung dengan penduduk hanya 15.000 jiwa pada waktu itu,sekarang jakarta sudah menjadi kota metropolitan dengan penduduk hampir 12 juta jiwa (siang hari). Pada tanggal 4 maret 1621oleh Belanda untuk pertama kali bentuk pemerintah kota bernama STAD BATAVIA . kemudian berganti nama menjadi GEMEENTE BATAVIA pada 1 april 1905 dan STAD GEMEENTE BATAVIA pada januari 1935.
Pada zaman jepang diberi nama JAKARTA TOKO BETSU SHI (8 agustus 1942). Pada bulan september 1945 bernama PEMERINTAH NASIONAL KOTA JAKARTA. Lalu pada 20 februari 1950 berganti kembali ke STAD GEMEENTE BATAVIA dalam masa pemerintah federal. Kemudian 20 maret 1950 berganti nama menjadi KOTA PRAJA JAKARTA. Kedudukan jakarta sebagai daerah swatantra lengkapnya bernama KOTA PRAJA JAKARTA RAYA pada 18 januari 1958.
Sampai dengan tahun 11960,tidak ada satu keterangan atau keputusan resmi yang menyangkut jakarta sebagai ibukota negara. Untuk itu,presiden RI soekarno melalui penetapan presiden nomor 6 tahun 1959 meningkatkan status jakarta dari wilayah kota yang dipimpin oleh walikota menjadi daerah khusus ibukota (waktu itu DCI Jakarta) dengan kepala pemerintahnya seorang gubernur. Tahun 1961 dengan PP no.2 tahun 1961 jo UU no.2 PNPS 1961 bentuk pemerintah daerah khusus ibukota DKI jakarta. Penetapan presiden itu di perkuat dengan UU no.10 tahun 1964 yang menetapkan jakarta sebagai ibukota negara republik indonesia.
Kota jakarta dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas modern mulai dari perhotelan jalan raya,jalan layang,jalan tol dll.
BERIKUT INI WALIKOTA DAN GUBERNUR YANG MEMIMPIN JAKARTA
NO.
WALIKOTA/GUBERNUR
TAHUN
LAMA JABATAN
1.
Suwiryo (walikota)
1945-1951
6 tahun
2
Sjamsuridjal (walikota)
1951-1953
2 tahun
3.
Sudiro (walikota)
1953-1960
7 tahun
4.
Dr.Sumarno sosroatmodjo(purn.Mayjen TNI AD) (gubernur)
1960-1964
4 tahun
5.
Henk ngantung (gubernur)
1964-1965
1 tahun
6.
Dr.Sumarno sosroatmodjo(purn.Mayjen TNI AD) (gubernur)
1965-1966
1 tahun
7.
Ali sadikin (purn. Letjen TNI AL) (gubernur)
1966-1977
11 tahun
8.
Tjokropranolo (purn. mayjen TNI AD) (gubernur)
1977-1982
5 tahun
9.
Soeprapto (purn.Mayjen TNI AD) (gubernur)
1982-1987
5 tahun
10.
Wiyogo atmodarminto (purn. letjen TNI AD) (gubernur)
1987-1992
5 tahun
11.
Suryadi soedirdja (purn. mayjen TNI AD) (gubernur)
1992-1997
5 tahun
12
Sutiyoso (purn. mayjen TNI AD) (gubernur)
1997-2007
10 tahun
13.
Fauzi bowo (gubernur)
2007-2012
5 tahun

            Awalnya jakarta(jayakarta) bernama batavia,sebuah sebutan dicetuskan pada 31 Oktober 1617.batavia pertama kali dibangun pada ditandai dengan diubahnya benteng pertahanan muara ciliwung.
            Kota jakarta yang luasnya 650 km2 termaksud daratan kepulauan seribu terbagi dalam lima wilayah administratif setingkat kota madiya meliputi 43 kecamatan dan 266 kelurahan memiliki kompleksitas pengaturan dan pengurusan untuk menyelenggarakan pemerintahan DKI jakarta oleh karena itu untuk kekhususan DKI jakarta dalam penyelenggraan pemerintahan telah di respon dengan direalisasikan dengan lahirnya uu no.34 tahun 1999.
            Batas-batas wilayah DKI jakarta :
Utara               : laut jawa
Timur              : kabupaten bekasi dan kota bekasi
Selatan            : kota depok
Barat               : kabupaten tanggerang dan kota tanggerang.
            Visi fauzi bowo dan priyanto tahun 2007-2012 adalah jakarta nyaman dan sejahtera untuk semua.
            Misi nya :
1.                          Membangun tata pemerintahan yang baik dengan menerapkan kaidah-kaidah “Good governance”.
2.                          Melayani masyarakat denagn prinsip pelayanan prima
3.                          Memberdayakan masyarakat prinsip pemberian otoritas pada masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan
4.                          Membangun sarana dan prasarana pembangunan kota yang menjamin kenyamanan dan daya saing dalam pembanguna berkelanjutan
5.                          Menciptakan lingkungan kehidupan kota yang dinamis dalam mendorong pertumbuhan dan daya saing.
Pengobatan gratis bagi gakin(keluarga miskin) dan dikenal dengan istilah jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin(JPK-gakin).


DEWAN KOTA DLL
Uu no.34 tahun 99 tentang susunan pemerintahan daerah khusus ibukota negara republik indonesia jakarta mengamatkan bahwa di tingkat kelurahan terdapat organisasi dewan kelurahan.
Tujuan dibentuknya dewan kelurahan adalah menbantu lurah agar tercipta penyelengaran pemerintahan yang demokratis, transparan dan pemberdayaan masyarakat dapat ditinggakatkan dalam pelayanan kesehatan.
Tujuan dewan kelurahan adalah menampung dan menyalurkan aspirasi masyrakat, memberikan usulan dan saran pada luarah tentang penyelenggaraan pemerintahan kelurahan, menjelaskan kebijakan pemerintahan kelurahan kepada warga kelurahan, melaksanakan pemberdayaan masyrakat, melaksanakan konsultasi kepada instasi terkait dan organisasi kemasyrakatan lainnya di wilayah kelurahan yang bersangkutan dan mengajukan calon anggota dewan kota/kabupaten pada DPD melalui kecamatan masing masing.
Pasal 4 perda no.5 tahun 2000 menegaskan bahwa anggota dewan kelurahan berasal dari tokoh  masyarakat yang bersal dari tokoh masyarakat  yang merupakan perwakilan setiap RW. Masa bakti dewan kelurahan 5 tahun. Anggota dewan kleurahan trepilih sebanyak 44 orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar